Broke But Not Broken
Semua orang pasti menginginkan keluarga yang utuh dan harmonis, itu mimpi tiap orang. Lalu bagaimana jika keadaanya berbeda dengan kenyataan, kita ada di dalam keluarga yang broken home, dilahirkan dan di besarkan dalam keretakan. Berpikir seakan Tuhan gak adil !
"Tapi ini gak adil, kenapa keluarga ku tidak seharmonis mereka?"
"Mengapa orangtua ku terlalu egois dengan dirinya sendiri!"
"Mengapa mereka tidak peduli terhadapku"
"Aku gak sanggup ada di keluarga ini!"
"Aku mau bunuh diri!"
Tidak sedikit orang mengakhiri hidupnya dengan jalan pintas, dan rata-rata mereka adalah keluarga broken home. Terlalu tertekan dengan keadaan, ditolak oleh keluarga, yang membentuk hidupnya jadi pemberontak , brutal atau bisa p
ula jadi mengasihi diri, egois , gak mengampuni, penuh kebencian, trauma, membuat gambar dirinya rusak. Lalu apa dengan begitu kamu nyerah sama hidup mu????? Apa iya bunuh diri satu-satunya cara keluar dari ini semua?
Hei.... Tuhan gak pernah salah menempatkan kamu, memberikan keluarga seperti itu, kamu spesial, kamu gak rusak, kamu berharga. Dia pribadi yang bisa memulihkan keadaan mu, menerima kamu seutuhnya .
Aku juga berasal dari keluarga broken home, Mama dan Papaku pisah sejak aku baby. Bersyukurnya Mamaku sudah bayar harga untuk semua, dia berjuang sendiri membesarkan aku. Walaupun tertatih sudah pasti, efeknya ke aku pasti ada juga. Tuhan Yesus emang baik banget, Dia pelihara aku dan Mama sampai saat ini.
Belajarlah untuk melihat dari sisi baik, dimulai dari kamu walaupun gak gampang. Mulai berdamai dengan hati mu, terima dirimu, ampuni dirimu. Mulai belajar mengampuni keluargamu, Papa Mama mu, berdoa untuk mereka. Lakukan yang baik untuk mereka. Kasih itu bekerja kalau kita mau mempraktekkannya, buah dari perlakuan baik dan hormat mu sama orang tua akan kamu lihat hasilnya dikemudian hari. Belajar melihat nilai positif dari proses perjalanan hidup mu. Mungkin Tuhan mau pakai kamu jadi berkat untuk keluargamu, sekelilingmu yang sama background nya dengan mu. Lihat betapa tertolongnya orang seperti mu jika kamu bisa membagikan hal ini.
Semua butuh proses, tidak segampang membalikkan telapak tangan, tidak ada yang instan. Ada harga yang harus di bayar, ada pengorbanan, ada luka dan air mata. Gak papa.... kamu akan baik-baik saja. Ada Tuhan sahabat yang selalu mendampingi mu.
"Jika bukan Tuhan yang menolong aku, nyaris aku diam di tempat sunyi. Ketika aku berpikir: “Kakiku goyang,” maka kasih setia-Mu, ya Tuhan , menyokong aku. Apabila bertambah banyak pikiran dalam batinku, penghiburan-Mu menyenangkan jiwaku."
Mazmur 94:17-19
~Good Bless~
"Tapi ini gak adil, kenapa keluarga ku tidak seharmonis mereka?"
"Mengapa orangtua ku terlalu egois dengan dirinya sendiri!"
"Mengapa mereka tidak peduli terhadapku"
"Aku gak sanggup ada di keluarga ini!"
"Aku mau bunuh diri!"
Tidak sedikit orang mengakhiri hidupnya dengan jalan pintas, dan rata-rata mereka adalah keluarga broken home. Terlalu tertekan dengan keadaan, ditolak oleh keluarga, yang membentuk hidupnya jadi pemberontak , brutal atau bisa p
Hei.... Tuhan gak pernah salah menempatkan kamu, memberikan keluarga seperti itu, kamu spesial, kamu gak rusak, kamu berharga. Dia pribadi yang bisa memulihkan keadaan mu, menerima kamu seutuhnya .
Aku juga berasal dari keluarga broken home, Mama dan Papaku pisah sejak aku baby. Bersyukurnya Mamaku sudah bayar harga untuk semua, dia berjuang sendiri membesarkan aku. Walaupun tertatih sudah pasti, efeknya ke aku pasti ada juga. Tuhan Yesus emang baik banget, Dia pelihara aku dan Mama sampai saat ini.
Belajarlah untuk melihat dari sisi baik, dimulai dari kamu walaupun gak gampang. Mulai berdamai dengan hati mu, terima dirimu, ampuni dirimu. Mulai belajar mengampuni keluargamu, Papa Mama mu, berdoa untuk mereka. Lakukan yang baik untuk mereka. Kasih itu bekerja kalau kita mau mempraktekkannya, buah dari perlakuan baik dan hormat mu sama orang tua akan kamu lihat hasilnya dikemudian hari. Belajar melihat nilai positif dari proses perjalanan hidup mu. Mungkin Tuhan mau pakai kamu jadi berkat untuk keluargamu, sekelilingmu yang sama background nya dengan mu. Lihat betapa tertolongnya orang seperti mu jika kamu bisa membagikan hal ini.
Semua butuh proses, tidak segampang membalikkan telapak tangan, tidak ada yang instan. Ada harga yang harus di bayar, ada pengorbanan, ada luka dan air mata. Gak papa.... kamu akan baik-baik saja. Ada Tuhan sahabat yang selalu mendampingi mu.
"Jika bukan Tuhan yang menolong aku, nyaris aku diam di tempat sunyi. Ketika aku berpikir: “Kakiku goyang,” maka kasih setia-Mu, ya Tuhan , menyokong aku. Apabila bertambah banyak pikiran dalam batinku, penghiburan-Mu menyenangkan jiwaku."
Mazmur 94:17-19
~Good Bless~

Komentar
Posting Komentar