Setitik Doa
Cici sampaikan seperti ini dengan logat cinanya "gw bersyukur banget ya sama Tuhan, ternyata kalau kita doa tiap-tiap hari dan punya iman , percaya ternyata di jawab juga loh! Tiap kali gw berdoa cuma minta~ Tuhan.... kasi aku rumah sederhana yang aku dan keluarga ku bisa tinggal, kalau terik matahari kita gak kepanasan, kalau hujan kita gak kehujanan~ di tahun itu juga Tuhan bener-bener kasi rumah gak nanggung-nanggung , di lokasi yang strategis sekaligus 2 lantai, gw gak pernah kepikiran punya rumah segede itu, dan harganya terjangkau banget. Secara manusia gak mungkin, tapi bagi Tuhan tidak ada yang tidak mungkin. Sejak itu gw selalu yakin Tuhan tidak tidur ! Dia selalu memberikan lebih dari ekspektasi kita. Satu lagi.... dulu gw suka pusing karna semua orang dipikirin contoh kecil sirik sama hidup orang, tidak pernah merasa damai di hati, suka marah-marah, rasanya semua cukup tapi gak bahagia, pengen seperti keluarga sederhana namun bisa nikmatin hidup . Karna itu harus minum obat penenang , obat tidur supaya bisa tidur gak berasa pusing. Kemana-mana gw bawa Obat. Karna itu dan sejak itu ini doa gw tiap pagi sama Tuhan "Tuhan.... berikan aku kesehatan, sedikit rejeki, umur yang panjang, kegembiraan, sukacita dan sedikit harga diri (cici suka di rendahin sama kelurganya) " Karena sejak rumah gw ada tidak satupun ada yang berani merendahkan gw, dan sejak gw rajin doa yang kadang mungkin malaikat bosan dengerin doa gw yang itu-itu aja, karena gw juga gak bisa merangkai kata-kata yang bagus. Sejak itu pula gw semakin jadi orang yang sabar, gak sombong, gak marah-marah lagi, belajar menikmati hidup, happy dan selalu bersyukur yang paling penting gak ketergantungan obat penenang lagi, sembuh total sekarang. Puji Tuhan !!!
Dari cerita Cici apa yang aku dapat? Cici permintaannya tulus banget, gak macem-macem gak banyak gaya. Dia berdoa tanpa putus-putus dan beriman suatu saat dia pasti menerimanya. Dia gak banyak menuntut Tuhan untuk ini dan itu. Sesederhana itu doanya 😑 dan dia lakukan bagiannya. Setelah dengerin cerita Cici , aku langsung koreksi diri, Tuhan aku sombong bangetkah selama ini karna suka mengabaikan doa?
Kerapkali kita orang kristen taunya cuma minta, dan maksa Tuhan untuk bisa kasi apa aja yang kita mau, tuntut ini dan itu. Tapi apa yang sudah kita buat sama Tuhan??? Berdoa ganas seakan mengancam Tuhan.... misalnya "Kalau Tuhan gak jawab doaku , aku besok gak mau berdoa lagi atau gak ke gereja lagi"
Di keluarga, kita selalu menuntut seisi rumah kita jadi orang yang sempurna , selalu membanding-bandingkan dengan keluarga lain, menuntut kasih dari mereka tapi kita gak pernah coba mulai dari diri sendiri untuk memberikan kasih, membuat rasa aman dan nyaman di rumah sendiri.
Di pekerjaan, kebanyakan kita hanya menuntut hak tapi tidak pernah kasih kontribusi apa-apa sama kantor.
Heii.... kapan terakhir kamu berdoa untuk dirimu, menjalin hubungan mu dengan Tuhan, berdoa untuk keharmonisan keluargamu, untuk perusahan dimana kamu mencari nafkah? Jangan-jangan kita gak pernah mendoakan apa-apa tapi nuntut semua Tuhan harus kasih.
Kita harus belajar banyak dari Ci Susan, bahwa doa dengan iman yang tidak putus-putus akan membuahkan hasil. Selain itu melalui doa , kita membangun hubungan batin dengan Tuhan . Minta pertolongan Tuhan tiap-tiap hari, berkomunikasilah dengan Tuhan lewat doa mu . Jangan jemu-jemu berdoa untuk semua keinginan-keinginan hati mu, buat keharmonisan keluarga mu, lakukan sesuatu dengan tindakan, mulailah mengasihi tanpa syarat, jadi terang dalam keluarga, kita harus buat suatu perubahan, gumulkan dengan Tuhan. Dalam pekerjaan, mulailah berdoa untuk perusahaan dimana kamu mencari nafkah, jangan banyak tuntutan tapi lakukan apa saja dengan maksimal. Tuhan gak buta Tuhan gak tuli, Dia pasti menjawab doa yang tulus kapadaNya. KEEP PRAYING AND NEVER GIVE UP !
~Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya.” (3 Matius 21:22)~
Komentar
Posting Komentar